Sunday, November 08, 2009

GRAFFITI


Graffiti berasal dari bahasa latin yaitu graphium atau menulis yg medianya di atas dinding.Terdapat dua jenis tulisan yang menggunakan alat berbeda dalam pembuatannya yakni graffiti sendiri dengan menggunakan cat semprot (aerosol) atau mural (cat dan kuas).Graffiti ini sudah ada sejak jaman dahulu tepatnya ketika kehidupan manusia masih berpindah-pindah.Hal ini dibuktikan oleh para arkeolog yang menemukan bahwa didalam dinding gua-gua terdapat tulisan atau sebuah pesan yang mereka tulis tentang kisah mereka. Di era modern tahun 1970-an graffiti ini sangat marak dipakai untuk menuliskan nama antar kelompok atau gank di Negara-negara seperti di benua Amerika dan Eropa.Graffiti ini dianggap illegal di kedua benua tersebut karena dianggap merusak keindahan dinding, namun graffiti ini merupakan sebuah karya seni yang harus dihargai.Di Indonesia sendiri sudah ada sejak jaman kemerdekaan.Dahulu para pahlawan kita menuliskan beberapa tulisan “MERDEKA” , “HIDOEP ATAOE MATI” dan lain-lain.Saat ini sudah banyak kita jumpai di jalan-jalan ibukota terdapat berbagai macam pesan yang ingin disampaikan oleh para seniman jalanan itu mulai dari dinding-dinding di pinggir jalan sampai ditembok bawah fly over.Tidak hanya pesan yang ingin disampaikan tetapi ada juga operator kartu telepon seluler yang memasarkan lewat graffiti ataupun mural.


Dalam graffiti ini terdapat beberapa istilah yang sering dipakai yaitu para pembuatnya atau yang disebut dengan bomber.Biasanya graffiti ini dibuat untuk menuliskan sebuah pesan yang ingin disampaikan pada dinding-dinding yang masih kosong.Bisa juga untuk menuliskan nama crew pembuatnya atau kelompok.Istilah tagging juga ada pada karya seni graffiti ini yaitu dipakai untuk sebuah tanda identitas para pembuatnya (bomber). Stencil juga dipakai dalam karya seni tulis ini yaitu pembuatan gambar dengan menggunakan alat cetak.Spot atau tempat untuk membuat sebuah graffiti.

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa karya seni tulis ini dianggap merusak keindahan pada dinding namun saya beranggapan bahwa tidak selamanya begitu.Justru manfaat graffiti ini sebaliknya yaitu memperindah dibandingkan dengan coret-coretan yang dibuat hanya untuk menuliskan nama-nama sebuah sekolah atau perorangan.Maju terus seniman jalanan, hiasi tembok-tembok dengan hasil karyamu.

1 comment: